"Kemudian Allah membelah liang batu yang di Lehi itu, dan keluarlah air dari situ. Ia minum, lalu menjadi kuat dan segar kembali. Sebab itu dinamailah mata air itu Mata Air Penyeru, yang sampai sekarang masih ada di Lehi." ( Hakim-hakim 15: 19 )
Ia minum lalu menjadi kuat dan segar kembali. Itulah yang dikatakan Firman tentang air yang berasal dari MATA AIR PENYERU. Simson BERSERU kepada Tuhan dan hasilnya mata air yang ketika dinikmati airnya menjadikannya kuat dan segar kembali.
Bagaimana dengan kita? SERUAN seperti apa yang keluar dari mulut kita? Gerutuan, sungut-sungut, ketidakpercayaan, atau gosip? Kabar buruk atau apa? SERUAN kita menghasilkan mata air yang sesuai dengan apa yang kita serukan. Seruan kepada Tuhan, hasilnya kekuatan dan kesegaran. Seruan yang negatif dan dari daging, hasilnya pastilah kelemahan dan mati rohani.
Jika kita ingin menghasilkan mata air yang memberi kekuatan dan kesegaran. Gunakan suara, tenaga, pikiran dan hati kita untuk BERSERU-SERU kepada Tuhan dan penuhi Surga dengan SERUAN IMAN kita.
By His grace,
Ia minum lalu menjadi kuat dan segar kembali. Itulah yang dikatakan Firman tentang air yang berasal dari MATA AIR PENYERU. Simson BERSERU kepada Tuhan dan hasilnya mata air yang ketika dinikmati airnya menjadikannya kuat dan segar kembali.
Bagaimana dengan kita? SERUAN seperti apa yang keluar dari mulut kita? Gerutuan, sungut-sungut, ketidakpercayaan, atau gosip? Kabar buruk atau apa? SERUAN kita menghasilkan mata air yang sesuai dengan apa yang kita serukan. Seruan kepada Tuhan, hasilnya kekuatan dan kesegaran. Seruan yang negatif dan dari daging, hasilnya pastilah kelemahan dan mati rohani.
Jika kita ingin menghasilkan mata air yang memberi kekuatan dan kesegaran. Gunakan suara, tenaga, pikiran dan hati kita untuk BERSERU-SERU kepada Tuhan dan penuhi Surga dengan SERUAN IMAN kita.
By His grace,