“Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup." ( Matius 9 : 18 )
Yesus sedang berbicara, ketika kepala rumah ibadat menginterupsiNya. Ajaib banget, Yesus tidak marah. Juga tidak nampak keberatan. Bahkan Yesus mengiyakan apa yang orang ini minta. Mengapa ? Sebab ia datang kepada Yesus dengan MENYEMBAH.
Ah…betapa mudah dan simple apa yang bisa membuat Tuhan luluh hatiNya. Tiap kali Tuhan melihat hati yang merendah dan hati yang tahu menyembah, hatiNya luluh. Sebab, bukankah Bapa memang mencari penyembah – penyembah ? Dalam segala keadaan, tersungkurlah di hadapanNya. Dalam segala keadaan, rendahkan dirimu di hadapanNya. Maka, interupsimupun akan mendapat perkenanNya.
By His grace,
“Biarlah kemuliaan TUHAN tetap untuk selama-lamanya, biarlah TUHAN bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya! " ( Mazmur 104:31 )
Dengan apa kita menyukakan hati Tuhan ? Dengan apa kita bisa membuat Tuhan kita bersukacita ?
Tuhan bersukacita bukan karena kebaikan kita.
Tuhan bersukacita bukan karena pelayanan kita.
Tuhan bersukacita bukan karena jasa – jasa kita.
Tuhan bersukacita bukan karena kemampuan kita.
Tuhan bersukacita bukan karena kerja keras kita.
Tetapi Tuhan bersukacita karena perbuatan – perbuatanNya sendiri. Semua yang bukan berasal dari tangan dan hatiNya tidak akan menyukakanNya.
Jadi ijinkan Dia yang bekerja melalui kita. Jadi ijinkan Dia yang berkarya melalui kita. Jadi ijinkan Dia yang melakukan segala sesuatunya melebihi kita. Maka Tuhan akan disukakan.
By His grace,
“Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu." ( Mazmur 90:17 )
Musa berseru dalam doanya : teguhkanlah perbuatan atau pekerjaan tangan kami !! Tiap hari kita bekerja, tiap saat kita berkarya. Tetapi apakah kerja dan karya kita itu ada hasilnya ? Seringkali kita sudah bekerja begitu keras. Kita bekerja sampai tangan kita begitu lemah, namun hasil yang dicapai tidak seperti yang kita harapkan. Itulah sebabnya doa Musa ini begitu penting. Jika kita bukan orang yang malas. Jika tangan kita telah melakukan apapun yang kita bisa, mintalah seperti Musa meminta.
Berserulah seperti Musa berseru : TEGUHKANLAH PEKERJAAN TANGANKU…maka Saudara akan melihat , betapa Tuhan memberkati apa yang kita kerjakan.
By His grace,