BEDA...
Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan" (Kejadian 6: 8)
Dalam terjemahan lain dikatakan:
“But Noah was different, God liked what He saw IN Noah.”
Nuh berbeda, dan Tuhan menyukai apa yang ada DI DALAM NUH.
Wow… sebuah pernyataan yang kuat sekali, tetapi benar. Tuhan melihat apa yang di dalam kita. Jika kita ditemukan memiliki “sesuatu” di dalam kita yang Dia sukai… itulah yang membuat kita jadi berbeda.
Adakah yang Dia sukai ada di dalam kita? Seperti apa bentuk hati kita saat dibuka? Sukakah Yesus saat melihatnya? Melonjakkah hati-Nya atau malah berduka.
But Noah was different… oh betapa rindu kita punya hati seperti Nuh, yang ketika Tuhan melihat Dia berkata, “Ya… dia juga beda…”
By His grace,
MEMPERTARUHKAN JIWA
“Sebab oleh karena pekerjaan Kristus ia nyaris mati dan ia mempertaruhkan jiwanya untuk memenuhi apa yang masih kurang dalam pelayananmu kepadaku”
( Filipi 2:30 )
BERTARUH….jelas bukan istilah yang baik dan enak apalagi rohani. MEMPERTARUHKAN JIWA , jelas lebih mengerikan lagi. Biasanya orang mempertaruhkan jiwa untuk MENDAPAT sesuatu yang berharga atau orang mempertaruhkan jiwa untuk mempertahankan sesuatu yang amat bernilai. Tetapi Epafroditus, mempertaruhkan jiwanya demi sebuah PELAYANAN, supaya terwujud dan tergenapi. Luar biasa bukan ? Pelayanan yang keluar dari hati yang tulus. Pelayanan yang keluar dari cinta yang kuat pada Tuhan dan sesama. Pelayanan yang sedemikian yang rela mempertaruhkan jiwanya.
Saudara yang kekasih, seperti apa pelayanan kita hari ini. Untuk diri sendiri, atau untuk orang lain ? Kalaupun untuk orang lain, seberapa yang berani kita pertaruhkan ?
By His grace,
INJIL
“ Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu segala bangsa akan diberkati." ( Galatia 3 : 8 )
Mendengar kata Injil, semua kita pasti mengerti bahwa Injil adalah : KABAR BAIK. Tetapi jika kita mendengar kata KABAR BAIK, maka asumsi kita langsung pada : Keselamatan, kesembuhan, kemakmuran, pemulihan, berkat yang limpah dan sebagainya, dan sebagainya.
Namun ada satu sisi dari INJIL, yaitu KABAR BAIK itu yakni : OLEHMU SEGALA BANGSA akan DIBERKATI.
Injil bukan cuma diberkati, tapi MEMBERKATI.
Injil bukan cuma diselamatkan, tapi MENYELAMATKAN.
Injil bukan cuma ditolong, tapi MENOLONG.
Injil bukan cuma dibawa ke surga, tapi MEMBAWA ORANG LAIN KE SURGA.
Injil bukan berpusat pada kepentingan kita, tapi Injil menjadikan kita SALURAN BERKAT ILLAHI.
Sudahkah Injil saudara terima ?
By His grace,