Sabtu, 24 Oktober 2009

* PAHLAWAN

Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!" ( Yoel 3:10 )

Akhir jaman ini Tuhan sedang bangkitkan para pahlawanNya. Tapi ini jenis pahlawan yang berbeda. Mereka bukan orang yang diperhitungkan orang sebagai pahlawan. Mereka orang – orang biasa, namun mereka mengubah kantor, toko, mobil, motor, pena, kelas, buku, kalkulator, uang, komputer, apapun yang di tangannya menjadi alat dan senjata Tuhan yang ampuh. Apapun yang di tanganmu, ubahlah jadi sesuatu yang ampuh bagi kerajaanNya

Bangkitlah hai pahlawan Tuhan.

By His grace,

* MATA AIR PENYERU

"Kemudian Allah membelah liang batu yang di Lehi itu, dan keluarlah air dari situ. Ia minum, lalu menjadi kuat dan segar kembali. Sebab itu dinamailah mata air itu Mata Air Penyeru, yang sampai sekarang masih ada di Lehi." ( Hakim-hakim 15: 19 )

Ia minum lalu menjadi kuat dan segar kembali. Itulah yang dikatakan Firman tentang air yang berasal dari MATA AIR PENYERU. Simson BERSERU kepada Tuhan dan hasilnya mata air yang ketika dinikmati airnya menjadikannya kuat dan segar kembali.

Bagaimana dengan kita? SERUAN seperti apa yang keluar dari mulut kita? Gerutuan, sungut-sungut, ketidakpercayaan, atau gosip? Kabar buruk atau apa? SERUAN kita menghasilkan mata air yang sesuai dengan apa yang kita serukan. Seruan kepada Tuhan, hasilnya kekuatan dan kesegaran. Seruan yang negatif dan dari daging, hasilnya pastilah kelemahan dan mati rohani.

Jika kita ingin menghasilkan mata air yang memberi kekuatan dan kesegaran. Gunakan suara, tenaga, pikiran dan hati kita untuk BERSERU-SERU kepada Tuhan dan penuhi Surga dengan SERUAN IMAN kita.

By His grace,

Kamis, 22 Oktober 2009

* Di Sukakan

MENGINTERUPSI TUHAN

“Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup." ( Matius 9 : 18 )

Yesus sedang berbicara, ketika kepala rumah ibadat menginterupsiNya. Ajaib banget, Yesus tidak marah. Juga tidak nampak keberatan. Bahkan Yesus mengiyakan apa yang orang ini minta. Mengapa ? Sebab ia datang kepada Yesus dengan MENYEMBAH.

Ah…betapa mudah dan simple apa yang bisa membuat Tuhan luluh hatiNya. Tiap kali Tuhan melihat hati yang merendah dan hati yang tahu menyembah, hatiNya luluh. Sebab, bukankah Bapa memang mencari penyembah – penyembah ? Dalam segala keadaan, tersungkurlah di hadapanNya. Dalam segala keadaan, rendahkan dirimu di hadapanNya. Maka, interupsimupun akan mendapat perkenanNya.

By His grace,




TUHAN DISUKAKAN

“Biarlah kemuliaan TUHAN tetap untuk selama-lamanya, biarlah TUHAN bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya! " ( Mazmur 104:31 )

Dengan apa kita menyukakan hati Tuhan ? Dengan apa kita bisa membuat Tuhan kita bersukacita ?

Tuhan bersukacita bukan karena kebaikan kita.
Tuhan bersukacita bukan karena pelayanan kita.
Tuhan bersukacita bukan karena jasa – jasa kita.
Tuhan bersukacita bukan karena kemampuan kita.
Tuhan bersukacita bukan karena kerja keras kita.

Tetapi Tuhan bersukacita karena perbuatan – perbuatanNya sendiri. Semua yang bukan berasal dari tangan dan hatiNya tidak akan menyukakanNya.

Jadi ijinkan Dia yang bekerja melalui kita. Jadi ijinkan Dia yang berkarya melalui kita. Jadi ijinkan Dia yang melakukan segala sesuatunya melebihi kita. Maka Tuhan akan disukakan.

By His grace,




TUHAN MENEGUHKAN

“Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu." ( Mazmur 90:17 )

Musa berseru dalam doanya : teguhkanlah perbuatan atau pekerjaan tangan kami !! Tiap hari kita bekerja, tiap saat kita berkarya. Tetapi apakah kerja dan karya kita itu ada hasilnya ? Seringkali kita sudah bekerja begitu keras. Kita bekerja sampai tangan kita begitu lemah, namun hasil yang dicapai tidak seperti yang kita harapkan. Itulah sebabnya doa Musa ini begitu penting. Jika kita bukan orang yang malas. Jika tangan kita telah melakukan apapun yang kita bisa, mintalah seperti Musa meminta.
Berserulah seperti Musa berseru : TEGUHKANLAH PEKERJAAN TANGANKU…maka Saudara akan melihat , betapa Tuhan memberkati apa yang kita kerjakan.

By His grace,

Sabtu, 10 Oktober 2009

* BEDA

BEDA...

Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan" (Kejadian 6: 8)

Dalam terjemahan lain dikatakan:
“But Noah was different, God liked what He saw IN Noah.”
Nuh berbeda, dan Tuhan menyukai apa yang ada DI DALAM NUH.
Wow… sebuah pernyataan yang kuat sekali, tetapi benar. Tuhan melihat apa yang di dalam kita. Jika kita ditemukan memiliki “sesuatu” di dalam kita yang Dia sukai… itulah yang membuat kita jadi berbeda.

Adakah yang Dia sukai ada di dalam kita? Seperti apa bentuk hati kita saat dibuka? Sukakah Yesus saat melihatnya? Melonjakkah hati-Nya atau malah berduka.

But Noah was different… oh betapa rindu kita punya hati seperti Nuh, yang ketika Tuhan melihat Dia berkata, “Ya… dia juga beda…”

By His grace,





MEMPERTARUHKAN JIWA

“Sebab oleh karena pekerjaan Kristus ia nyaris mati dan ia mempertaruhkan jiwanya untuk memenuhi apa yang masih kurang dalam pelayananmu kepadaku”
( Filipi 2:30 )

BERTARUH….jelas bukan istilah yang baik dan enak apalagi rohani. MEMPERTARUHKAN JIWA , jelas lebih mengerikan lagi. Biasanya orang mempertaruhkan jiwa untuk MENDAPAT sesuatu yang berharga atau orang mempertaruhkan jiwa untuk mempertahankan sesuatu yang amat bernilai. Tetapi Epafroditus, mempertaruhkan jiwanya demi sebuah PELAYANAN, supaya terwujud dan tergenapi. Luar biasa bukan ? Pelayanan yang keluar dari hati yang tulus. Pelayanan yang keluar dari cinta yang kuat pada Tuhan dan sesama. Pelayanan yang sedemikian yang rela mempertaruhkan jiwanya.

Saudara yang kekasih, seperti apa pelayanan kita hari ini. Untuk diri sendiri, atau untuk orang lain ? Kalaupun untuk orang lain, seberapa yang berani kita pertaruhkan ?

By His grace,



INJIL


“ Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu segala bangsa akan diberkati." ( Galatia 3 : 8 )

Mendengar kata Injil, semua kita pasti mengerti bahwa Injil adalah : KABAR BAIK. Tetapi jika kita mendengar kata KABAR BAIK, maka asumsi kita langsung pada : Keselamatan, kesembuhan, kemakmuran, pemulihan, berkat yang limpah dan sebagainya, dan sebagainya.

Namun ada satu sisi dari INJIL, yaitu KABAR BAIK itu yakni : OLEHMU SEGALA BANGSA akan DIBERKATI.

Injil bukan cuma diberkati, tapi MEMBERKATI.
Injil bukan cuma diselamatkan, tapi MENYELAMATKAN.
Injil bukan cuma ditolong, tapi MENOLONG.
Injil bukan cuma dibawa ke surga, tapi MEMBAWA ORANG LAIN KE SURGA.
Injil bukan berpusat pada kepentingan kita, tapi Injil menjadikan kita SALURAN BERKAT ILLAHI.

Sudahkah Injil saudara terima ?


By His grace,

Jumat, 09 Oktober 2009

*Pornografi = Dosa ?

Pertanyaan: Apa kata Alkitab mengenai pornografi? Apakah melihat pornografi adalah dosa?

Jawaban:

Sejauh ini kata cari yang paling sering digunakan di internet adalah yang berhubungan dengan pornografi. Zaman ini pornografi merajalela. Dibanding dengan hal-hal lain, Iblis berhasil memutarbalikkan seks. Iblis mengambil apa yang baik dan benar (seks antara suami dan istri) dan menggantikannya dengan nafsu, pornografi, perzinahan, pemerkosaan dan homoseksualitas.

Pornografi adalah langkah pertama dalam jalan curam kepada kejahatan dan kebejatan moral (Roma 6:19). Sebagaimana pengguna narkoba akan menggunakan narkoba dalam jumlah yang lebih banyak dan dosis yang lebih tinggi, pornografi juga akan menyeret orang kepada kecanduan seksual dan keinginan-keinginan yang berdosa.

Tiga kategori dosa adalah:

  • keinginan daging,

  • keinginan mata dan

  • keangkuhan hidup (1 Yohanes 2:16).

    Pornografi jelas menyebabkan keinginan daging, dan tidak dapat disangkal, keinginan mata. Jelas pornografi bukan sesuatu yang kita boleh pikirkan. “ Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu” (Filipi 4:8).

    Pornografi menyebabkan kecanduan (1 Korintus 6:12; 2 Petrus 2:19), merusak (Amsal 6:25-28; Yehezkiel 20:30; Efesus 4:19) dan mengakibatkan kejahatan (Roma 6:19). Memuaskan nafsu kita terhadap orang lain di dalam pikiran kita (esensi dari pornografi) merupakan hal yang menjijikkan di hadapan Tuhan (Matius 5:28). Ketika kebiasaan pornografi menjadi karakteristik dari seseorang, hal ini menunjukkan bahwa orang tsb belum diselamatkan (1 Korintus 6:9).

    Jikalau ada sesuatu dalam hidup saya sebelum saya menjadi orang Kristen yang dapat saya ubah, itu adalah keterlibatan saya dalam pornografi. Puji Tuhan – Dia mampu dan akan memberi kita kemenangan. Apakah Anda terlibat dalam pornografi dan mau bebas darinya?


Berikut ini adalah beberapa langkah menuju kemenangan:

  1. Akui dosa Anda kepada Tuhan (1 Yohanes 1:9).

  2. Berdoa pada Tuhan untuk penyucian, pembaruan dan perubahan pikiran Anda (Roma 12:2).

  3. Minta Tuhan memenuhi pikiran Anda dengan Filipi 4:8.

  4. Belajar menguasai tubuh Anda dalam kesucian (1 Tesalonika 4:3-4).

  5. Pahami makna sebenarnya dari seks dan hanya penuhi kebutuhan seks Anda dengan pasangan Anda (1 Korintus 7:1-5).

  6. Sadari bahwa jika Anda hidup dalam Roh, Anda tidak akan mengikuti keinginan daging (Galatia 5:16)

  7. Lakukan semua hal-hal praktis yang dapat mengurangi kontak Anda dengan pornografi (i.e. instal penghalang pornografi di komputer Anda, kurangi menonton TV dan video, cari orang Kristen lain yang bersedia berdoa untuk Anda dan menolong Anda untuk bertanggung jawab – jikalau Anda menikah, pasangan Anda).