RAKUS & TAMAK dalam perkara rohani.. mau ngga saudara ngalami ??? ngga salah lho...
Maleakhi 1 : 1-5
"Ucapan ilahi. Firman TUHAN kepada Israel dengan perantaraan Maleakhi."Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun." Apabila Edom berkata: "Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu," maka beginilah firman TUHAN semesta alam: "Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya." Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: "TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel."
"Namun Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau... " ,jika saudara perhatikan kaliamt di atas, mengapa Tuhan bisa sampai benci kepada ESAU seperti itu, kalau muncul kalimat seperti diatas, percayalah tidak ada satupun orang atau siapa pun yang bisa menyelamatkan orang ini " ESAU ".
Coba anda buka di Kejadian 25:29-34 :
" Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang. Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom. Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?" Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya. Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu."
HAK KESULUGAN -> si sulung merupakan 2/3 warisan dari ayahnya. Kekayaan / warisan yang di berikan ayah kepada si anak yang paling sulung.
kalau anda tahu di depan saudara ada " sesuatu yang berharga" yang mau di berikan dari ayah anda begitu berharga tetapi anda membuang, merusak, bahkan memandang rendah permberian ayah anda, tentu ayah anda pasti akan marah sekali. Itu sangat lazim.
Nah di sinilah yang tidak di mengerti oleh ESAU. Betapa banyak orang kristen tidak mengerti hak - hak apa saja yang harus di miliki sehingga banyak sekali yang " memandang rendah hak kesulungan". Inilah kenapa Tuhan bisa sampai benci ESAU karena Esau memandang rendah hak kesulungan itu. Tetapi YAKUB sangat berbeda, dia tahu apa itu HAK KESULUNGAN. disini ijinkan saya memberi judul YAKUB yang RAKUS dan TAMAK dengan PERKARA ROHANI.
katakan YAKUB ini seperti orang yang sangat rakus , tamak, haus dan lapar dengan perkara perkara yang rohani dan ilahi. Inilah yang jelas kenapa Tuhan sangan memberkati YAKUB. Walaupun awalnya dia menipu, tetapi coba lihat dari sisi rohani dimana Yakub begitu tamak dan " cerdas " menangkap berharganya "HAK KESULUNGAN " dari ayahnya, Ishak.
LUKAS 24 : 28 - 29
Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
kalimat "... lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya. Tetapi mereka sangat mendesak-Nya.. "
hati yang ini yang Tuhan inginkan pada setiap anak-anaknya. " Mendesak " unutk mau mengerjar, tamak dan rakus unutk perkara - perkara yang rohani .
Tuhan itu mengukur sampai kedalaman seberapa ketamakan, kerasukan, haus dan lapar akan hal-hal yang rohani dan Ilahi yang kita ingini. Semuanya itu pasti di ukur dan di takar kan lho...
Mari buka lagu di
Matius 14:22-33
"Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ. Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal. Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!" Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
apa yang membedakan dari 11 orang murid Yesus dengan Petrus ketika melihat Tuhan berjalan di atas air ?
Jelas iman Petrus !!
Coba saudara perhatikan, 11 orang yang berteriak teriak ketakutan di pikirnya Tuhan itu hantu, sedangkan Petrus yang melihat Tuhan mempunyai sikap hati berbeda sehingga Petrus dengan iman meminta kepada Tuhan untuk berjalan di atas air, dan itu terbukti. Petrus pernah berjalan di atas air bersama Yesus, walaupun dia tenggelam tetapi sejarah mencatat orang ini pernah jalan di atas air. WHy / kenapa ? Jelas tidak dapat di pungkiri , Petrus mengejar sesuatu yang rohani, dia lebih milih " rakus / tamak dengan Perkara Rohani " daripada hanya teriak teriak yang ngga jelas dan takut.
jadi sekarang jelas sudah, Tuhan seperti mau berkata :
" seberapa dalam engkau mau KERAKUSAN dan KETAMAKAN akan Perkara- perkara ROHANI ? "
jika saudara sudah sampai pada tahap ini, percaya lah Tuhan sangat menghargai saudara bahkan saudara akan melewati banyak hal yang indah bersamaNYA... Halleluyah................
Maleakhi 1 : 1-5
"Ucapan ilahi. Firman TUHAN kepada Israel dengan perantaraan Maleakhi."Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun." Apabila Edom berkata: "Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu," maka beginilah firman TUHAN semesta alam: "Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya." Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: "TUHAN maha besar sampai di luar daerah Israel."
"Namun Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau... " ,jika saudara perhatikan kaliamt di atas, mengapa Tuhan bisa sampai benci kepada ESAU seperti itu, kalau muncul kalimat seperti diatas, percayalah tidak ada satupun orang atau siapa pun yang bisa menyelamatkan orang ini " ESAU ".
Coba anda buka di Kejadian 25:29-34 :
" Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang. Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom. Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?" Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya. Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu."
HAK KESULUGAN -> si sulung merupakan 2/3 warisan dari ayahnya. Kekayaan / warisan yang di berikan ayah kepada si anak yang paling sulung.
kalau anda tahu di depan saudara ada " sesuatu yang berharga" yang mau di berikan dari ayah anda begitu berharga tetapi anda membuang, merusak, bahkan memandang rendah permberian ayah anda, tentu ayah anda pasti akan marah sekali. Itu sangat lazim.
Nah di sinilah yang tidak di mengerti oleh ESAU. Betapa banyak orang kristen tidak mengerti hak - hak apa saja yang harus di miliki sehingga banyak sekali yang " memandang rendah hak kesulungan". Inilah kenapa Tuhan bisa sampai benci ESAU karena Esau memandang rendah hak kesulungan itu. Tetapi YAKUB sangat berbeda, dia tahu apa itu HAK KESULUNGAN. disini ijinkan saya memberi judul YAKUB yang RAKUS dan TAMAK dengan PERKARA ROHANI.
katakan YAKUB ini seperti orang yang sangat rakus , tamak, haus dan lapar dengan perkara perkara yang rohani dan ilahi. Inilah yang jelas kenapa Tuhan sangan memberkati YAKUB. Walaupun awalnya dia menipu, tetapi coba lihat dari sisi rohani dimana Yakub begitu tamak dan " cerdas " menangkap berharganya "HAK KESULUNGAN " dari ayahnya, Ishak.
LUKAS 24 : 28 - 29
Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
kalimat "... lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya. Tetapi mereka sangat mendesak-Nya.. "
hati yang ini yang Tuhan inginkan pada setiap anak-anaknya. " Mendesak " unutk mau mengerjar, tamak dan rakus unutk perkara - perkara yang rohani .
Tuhan itu mengukur sampai kedalaman seberapa ketamakan, kerasukan, haus dan lapar akan hal-hal yang rohani dan Ilahi yang kita ingini. Semuanya itu pasti di ukur dan di takar kan lho...
Mari buka lagu di
Matius 14:22-33
"Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ. Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal. Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!" Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah. Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
apa yang membedakan dari 11 orang murid Yesus dengan Petrus ketika melihat Tuhan berjalan di atas air ?
Jelas iman Petrus !!
Coba saudara perhatikan, 11 orang yang berteriak teriak ketakutan di pikirnya Tuhan itu hantu, sedangkan Petrus yang melihat Tuhan mempunyai sikap hati berbeda sehingga Petrus dengan iman meminta kepada Tuhan untuk berjalan di atas air, dan itu terbukti. Petrus pernah berjalan di atas air bersama Yesus, walaupun dia tenggelam tetapi sejarah mencatat orang ini pernah jalan di atas air. WHy / kenapa ? Jelas tidak dapat di pungkiri , Petrus mengejar sesuatu yang rohani, dia lebih milih " rakus / tamak dengan Perkara Rohani " daripada hanya teriak teriak yang ngga jelas dan takut.
jadi sekarang jelas sudah, Tuhan seperti mau berkata :
" seberapa dalam engkau mau KERAKUSAN dan KETAMAKAN akan Perkara- perkara ROHANI ? "
jika saudara sudah sampai pada tahap ini, percaya lah Tuhan sangat menghargai saudara bahkan saudara akan melewati banyak hal yang indah bersamaNYA... Halleluyah................
By His grace
Daniel Rusfanto